STUDENT JOURNAL (Reflection Journal-General Characteristic of Digital Media)

There are various type of digital media, they are:

         -Mixing Media

           It media that combines text, image, audio and video files into one file and it can provide the data           clearly, usually to present some presentation through power point.

         -Distributing Media.

          All the data spread via internet but the recipients can edit the data, due to that the owner of the data has to label the data that the owner created by copyright issues.

         -Electronic Communication

        Communication is the essential thing in every teaching and learning not only language. In this era communication between teachers and students is not necessary through face to face, it is not attractive anymore. Electronic Communication has important position among human, especially in teaching and learning aspect, Teachers and Students should not to meet to explain some cases, they can build discussion without any meeting but through email, Face-book, blogspot, etc.

         -Information on The Web

          WWW (Wold Wide Web) in 1993 is the tool to search everything across nations and countries easyly and effectively. Nowadays, there are many searchers tool to help The Learners to improve the effectiveness of learning, like Mozila, Internet Explorer, Safari etc.

         -Software

           All hard wares in the computer need software to make them live, because software is like the heart for the electronic tools especially computer, learners can not proses the data into files if no software in the computer. 

         -Interactivity

        The benefit of Digital Media usage is learners can get many opinions of they works, because many people will respond the data if learners share the work through internet and learners willl get many feedback soon.

          

All things can be done by using Digital Media but do not hang all of the works to Digital Media....

Muhamad Ramli Arrahman

2010 12 0002

Technology and Language Learning

Humanistic Studies Sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Bertoleransi

            Pemahaman sekaligus pengaplikasian dengan baik dan benar merupakan harapan utama saya dalam mata kuliah Humanistic Studies sehingga saya sebagai Guru mampu menyampaikan apa dan bagaimana toleransi itu tercipta.

Toleransi dalam arti global mulai hilang dan dianggap sesuatu yang tabuh di kalangan masyarakat, terutama di kalangan masyarakatn lapisan bawah yang notabenenya mudah terprovokasi dengan perkara-perkara yang mereka sendiri tidak memahaminya. Atas nama keyakinan atau harga diri tidak sedikit dari saudara-saudara kita bersiteru sehingga menimbulkan bentrok atau konflik yang menimbulkan korban jiwa.

Dalam hidup berbangsa dan bernegara saya sadar akan kehadiran elemen lain di luar diri serta kehidupan saya. Hal-hal yang tidak sependapat dan idiologi yang tidak searah bisa saja menyulut perselisihan bila tidak diimbangi dengan ilmu dan pemahaman bahwa dunia ini akan terasa sepi tanpa dinamika bila semua makhluk hidup memiliki perspektif yang sama atas suatu perkara.

 Toleransi memegang peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena Negara kita, Indonesia, terdiri dari berbagai macam suku bangsa serta keyakinan, bila sedikit saja dari nilai keyakinan terusik maka bisa menimbulkan percekcokan yang akan berlangsung secara turun temurun. Oleh sebab itu kesadaran toleransi antar umat beragama harus dihidupkan kembali.

Namun, kata toleransi bukanlah suatu pembenaran dalam setiap perkara yang jelas salah dan melanggar dasar-dasar suatu keyakinan. Jangan sampai manusia sebagai makhluk yang memiliki akal fikiran menodai makna tolransi. Toleransi sebenarnya bukanlah merubah atau mengotak-atik dasar tradisi atau keyakinan dalam beragama, tetapi toleransi adalah menghormati dan memberikan kesempatan kepada pihak lain untuk mengamalkan apa yang diyakini. Dalam kata lain tidak ada tolerasni antar agama tetapi toleransi antar umat beragama.

            Mata kuliah Humanistic Studies merupakan salah satu cara untuk mengenalkan, menghidupkan dan mengaplikasikan nilai toleransi kepada generasi bangsa melalui calon-calon guru sebagai agen perubahan yang nantinya akan menjadi contoh bagi murid-muridnya.

            Hal ini dapat dilihat dari content mata kuliah Humanistic Studies yang mengajarkan bahwa kita sebagai Manusia memiliki tiga peranan penting, yaitu :

1.      Manusia sebagai individu;

2.      Manusia sebagai makhluk yang berbudaya; dan

3.      Manusia sebagai makhluk yang beragama.

Bila ketiga hal ini dapat dipahami secara keseluruhan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka tidak hanya toleransi antar umat manusia yang tercipta, tetapi toleransi antar makhluk di muka bumi ini akan terwujud yang pada akhirnya bermuara pada cita-cita bersama sebagai makhluk hidup, yaitu keharmonisan dalam kehidupan.           

            HIDUP TANPA KEBERAGAMAN AKAN TERASA MATI

            HIDUP TANPA DINAMIKA AKAN HAMPA

            HIDUP TANPA TOLERANSI AKAN PUNAH.

M.Ramli Arrahman

2010 12 0002

Humanistic Studies I

Reflection Journal (Tecnology and Second Language Teaching) by : Mark Warschauer & Carla Meskill

Reading this article is like open my window in my mind, why? because I just knew that at least there are 2 paradigms in language learning. They are :

1. Cognitive Approaches;

2. Sociocognitive Approaches.

Cognitive Approaches view that language learning is an individual psycholinguistic, it means learners knowing language is not from model of a language system but it comes on innate cognitive of learners, in addition. Sociocognitive Approaches view that language learning is a process of socialization, it means learners will master the language if they always perform well interaction to others.

After performing deep self reflection into myself, I declare that my paradigm for language learning is Sociocognitive Approaches.

I agree that technology as a part of tool of second language learning, like computer mediated communication for long distance or teachers or students can search every references that they need through World Wide Web (WWW). but they can not hang all the problems and find solutions through technology, they should not be creative if without the technology. Everything is in helping with the advancement of technology, but technology is not everything in language learning.

There is no the best tools or methods for language learning.

Muhamad Ramli Arrahman

2010 12 0002

Technology and Language Learning